Salam Pendidikan.
Download contoh Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
SMP Tahun 2017.
Berikut ini contoh merupakan Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) SMP PGRI 7 Wanareja Kabupaten Cilacap Tahun 2017 yang dapat
digunakan sebagai referensi untuk diedit dan digunakan sesuai kebutuhan di
sekolah/madrasah masing-masing.
Silahkan download disini:
Sekolah berperan strategis dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah melalui strategi yang tepat
melalui rencana strategis pengembangan sekolah, dengan: (1) Melakukan
analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis dengan
membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan pendidikan yang
diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat menggunakan metode analisis seperti
SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) atau metode lain, (2) Menggunakan
indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis, (3) Menemukan
kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan. Kesenjangan
pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi perencanaan
program pendidikan di sekolah, (4) Mengelompokkan
program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan berdasarkan skala
prioritas, (5) Menuangkan
skala prioritas ke dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), (6) Menguraikan
RKS/RKJM secara operasional ke dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT), (7) Melengkapi RKT
dengan pembiayaan sehingga menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS), (8) Melakukan
pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan hasil dari
berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan, pengawasan
dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menindaklanjuti
program selanjutnya.
Evaluasi diri sekolah (EDS) adalah proses evaluasi bersifat
internal yang melibatkan pemangku kepentingan pendidikan untuk melihat kinerja
sekolah berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional
pendidikan (SNP). Hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan sebagai masukan
bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota dan pemangku
kepentingan lainnya. EDS merupakan bagian dari pemetaan mutu sekolah. Peta mutu
ini memberikan data awal pencapaian standar SPM atau SNP. Tujuan pelaksanaan
EDS untuk 1) menilai kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP, mengetahui tahapan pengembangan dalam
pencapaian SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan; dan 2)
menyusun rencana pengembangan sekolah (RPS) atau rencana kegiatan sekolah (RKS)
sesuai kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
EDS
disusun melalui langkah-langkan operasional: (1) Membentuk
Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur Kepala sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para
pemangku kepentingan pendidikan lainnya, (2) Membagi
tugas TPS sesuai dengan bidangnya, (3) TPS
memahami instrumen EDS baik manual maupun digital, (4) TPS
melakukan analisis berdasarkan instrumen, (5) TPS
membuat rekomendasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasarkan hasil pengisian
instrumen EDS.
Semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon